IP

Kamis, 30 Desember 2010

Penjual Kaos Timnas Gigit Jari

Penjual Kaos Timnas Gigit JariSetelah ‘Garuda’ Indonesia kalah telak 0-3 melawan Malaysia, penjualan kaos Timnas di sejumlah pasar tradisional, pinggir-pinggir jalan dan sentra grosir di Pasar Cipulir, Jakarta Selatan langsung terpuruk.
Tak hanya masyarakat yang merasa terpukul, tapi pedagang juga gigit jari karena gagal meraup untung besar. Kekalahan ini di luar perkiraan pedagang yang sebelumnya sangat optimis Timnas bisa menang. Bahkan tak sedikit pedagang yang memperbanyak stok untuk dijual dengan harga tinggi.
“Onde mande, Awak sekarang bingung dan jadi rugi akibat Timnas kita kalah. Omset berkurang 20 hingga 30 persen,” kata Syamsul, pedagang kaos olahraga di Pasar Cipulir, Senin (27/12).
Semula jika Timnas menang di Leg 1, ia memanfaatkan naluri bisnisnya dengan melipatgandakan stok kaos Timnas dari berbagai ukuran dengan harga yang lebih tinggi sebelumnya. Contohnya saja kaos berikut celana Timnas untuk balita dijual Rp35 ribu dan ukuran dewasa untuk kaos berkualitas bagus mencapai Rp45 ribu/potong.
“Di atas kertas pasti Timnas menang melawan Malaysia karena tidak separah saat bertanding dengan Filipina maupun Thailand. Tapi kenyataannya sungguh mengecewakan,” keluhnya yang masih menyimpan ratusan potong kaos Timnas di tokonya.
Meski masih ada kesempatan di Leg 2, tapi baik Syamsulbahri maupun pedagang kaos lainnya sangat pesimis Timnas bisa balas dendam atas kekalahan di Bukit Jalil, Kuala Lumpur pada Minggu (26/12). “Hanya tinggal tunggu Mukjizat saja,” timpal pedagang lainnya.
Kondisi ini juga dialami pedagang kaos dadakan yang berjejer di Jalan Ciledug Raya, Kebayoran Lama. “Boro-boro mau naikkin harga, sudah bisa laku terjual saja sudah lumayan,” tandas Adek, warga Peninggaran Utara, Kebayoran Lama.
Padahal sebelumnya masyarakat sangat antusias membeli kaos Timnas khususnya pemain-pemain favorit atas seperti Christian Gonzales dengan nomor punggung 9, Irfan Bachdim bernomor 17 dan Bambang Pamungkas dengan nomor 20.

Gara-Gara Kalah Taruhan Timnas, Mati Gantung Diri

Gara-Gara Kalah Taruhan Timnas, Mati Gantung DiriGara-gara kalah taruhan Timnas Rp.500 ribu, Zaenuri ,35, Warga Kampung Panaraganjayaindah, Kecamatan Tulangbawang Tengah, Tulangbawang,  ditemukan mati di dapur rumahnya dengan kondisi tergantung, Kamis (30/12) sekitar pukul 06.00 WIB.
Korban diduga gantung diri dengan seutas kabel listrik lantaran kalah taruhan dengan temannya. Korban ditemukan pamannya, Mukan ,45,karena istri korban, Muntiah ,30, yang baru pulang dari Pematangpanggang minta dijemput korban di SPBU Menggala.

Menurut pengakuan Mukan, ditelepon istrinya karena korban tidak kunjung mengangkat telepon. Mukan langsung ke rumah korban yang panggil tidak ada jawaban. Lalu, saya memanggil ibu korban untuk membantu mencarinya. Mukan kembali menghubungi nomor ponsel korban. Anehnya, terdengar deringan ponsel dari dalam rumah. Karena curiga, saya lantas masuk ke rumah melalui pintu depan yang tidak terkunci. Betapa terkejutnya melihat sosok korban sudah kaku tergantung. Saya melaporkan kejadian itu ke Polsek Tuba Tengah.

“Kami tahunya korban sempat ngomong ikut taruhan Rp.500 ribu, pegang Timnas. Kok paginya ditemukan gantung diri. Kami sendiri tidak tahu alasan korban mengakhiri hidupnya. Saya tidak menyangka bisa terjadi begini. Padahal, hubungan korban dengan masyarakat dan keluarga baik-baik saja,” lanjutnya.
Sementara, Kepala Puskesmas Panaraganjaya dr. Edi Winarso mengatakan, dari hasil autopsi yang dilakukan pihaknya tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Ciri-ciri gantung diri juga didapati di tubuh korban. ’’Saat diperiksa, korban mengeluarkan sperma dan lidah yang menjulur keluar. Diduga, korban telah meninggal lebih lima jam lalu. Korban meninggal kira-kira pukul 05.30 WIB,” jelasnya.
Kapolsek Tuba Tengah, AKP. Suherman Ali,  menyatakan, pihaknya masih terus menyelidiki kasus kematian tersebut. “Dari hasil pemeriksaan sementara, korban meninggal murni karena gantung diri,” kata Kapolsek.

Artis Taruhan Bola, Yang Kalah Traktir Makan

Artis Taruhan Bola, Yang Kalah Traktir Makan Berbagai cara dilakukan para selebritis untuk memeriahkan pertandingan sepakbola Piala AFF 2010. Dibabak final leg pertama Malaysia versus Indonesia di Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Minggu (26/12), para artis menjadikannya ajang taruhan, sebut saja bintang sinetron Shezy Idris, Nikita Willy, Poppy Gicela Leoni dan Meggi Diaz yang akan bertaruh dengan para temannya.
Sekalipun tak ada anggota keluarga maupun temannya mendukung Malaysia, namun Shezy Idris tetap ngotot ingin taruhan bola dengan bermain tebak score. “Semua teman dan keluargaku pada mendukung Indonesia semua, tapi disini kita main tebak score. Yang kalah traktir makan di restauran,”tutur Shezy Idris, pada Pos Kota.
Bintang sinetron Cinta Fitri sesion 1 ini mengaku memilih tebak score 2-1 untuk Indonesia. “Cukup 2-1 saja, yang penting Indonesia menang,”paparnya. Kakak kandung dari artis Sheza Idris ini mengatakan dirinya bersama keluarga dan teman-temannya akan menyaksikan babak final di Indonesia.
TIDAK NAIKAN TIKET
“Untuk yang di Malaysia kita nggak nonton, karena disana tiketnya sudah diborong habis sama orang Malaysia, sedangkan porsi untuk orang kita jumlahnya sedikit, jadi aku cukup nonton yang di Jakarta saja,”tuturnya. Bintang film Butterfly ini juga mengatakan sebaiknya pihak PSSI tidak menaikan harga tiket, karena hal itu justru menurunkan minat para sporter Indonesia.
“Tiketnya jangan dinaikin terus, kasihan masyarakat yang duitnya pas-pasan jadi nggak bisa nonton langsung,”ucapnya. Bintang sinetron Nikita Willy mengaku cuma iseng-iseng taruhan sesama anggota keluarga, terkait partai final pertama Indonesia lawan Malaysia. “Saya sih kepengen Indonesia bisa menang 2 – 0 dari Malaysia. Kalau taruhan menang, ya buat naktrir teman-teman juga,” tuturnya.
Hal senada juga diutarakan pemain sinetron dan model Poppy Gicella Leoni. Dia bilang sebenarnya kepengen nonton langsung leg pertama partai final di Malaysia. “Cuma ya itu, kesibukan saya nggak memungkinkan. Saya cuma berharap dan kirim doa, supaya timnas Indonesia bisa menang minimal 3 – 0 atas Malaysia,” katanya.
Sementara itu penyanyi dangdut Meggi Diaz, berani ikutan menebak kalau timnas Indonesia bisa menang 4 – 0. “Keyakinan saya Indonesia pasti juara. Sebab, pemain Indonesia sudah punya pengalaman mengalahkan Malaysia,” pungkasnya.

".....ME......" © 2008. Design by :Yanku Templates Sponsored by: Tutorial87 Commentcute